20 Tahun Mengabdi Tanpa Kepastian, Tenaga Honorer Lampung Menjerit

- Editor

Rabu, 10 September 2025 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEKABAR.ID, Lampung – Puluhan tenaga honorer dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Lampung mendatangi Kantor DPRD Lampung, Rabu (10/9/2025).

Mereka menuntut kepastian status, kejelasan regulasi, serta formasi pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Salah seorang tenaga kependidikan (tendik) dari SMA Negeri 1 Sungkai Bunga Mayang, Novita Butar Butar, mengungkapkan kekecewaannya setelah 13 tahun mengabdi tanpa kepastian nasib.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tujuan kami ke sini meminta kepastian tentang status kami, khususnya honorer tenaga kependidikan di Lampung. Masa depan kami tidak jelas. Ada yang sudah belasan tahun, bahkan lebih dari 20 tahun bekerja, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan dari pemerintah,” ujar Novita.

Ia menambahkan, meskipun dituntut banyak pekerjaan oleh sekolah, gaji yang diterima tenaga honorer sangat minim. Menurutnya, pemerintah justru lebih fokus pada formasi guru, sementara tendik dan tenaga honorer lain diabaikan.

“Tuntutan kami besar, pekerjaan banyak, tapi gaji kecil dan masa depan tidak ada. Kami butuh status, kami butuh kejelasan. Kami ingin ada regulasi yang berpihak kepada kami,” kata Novita.

Baca juga:  Berkat Aduan Kernet Bus, Polisi Gagalkan Selundupan 11,8 Kg Sabu di Lampung 

Dalam aksi tersebut, para honorer menyampaikan tiga tuntutan utama.

Pertama, meminta kejelasan dan perubahan regulasi yang memihak pada tenaga honorer non-guru.

Kedua, meminta prioritas jika nantinya tetap diusulkan sebagai pegawai paruh waktu atau mengikuti tes PPPK tahun depan.

Ketiga, meminta formasi khusus bagi honorer yang sudah pernah mengikuti seleksi PPPK pada 2024.

Aksi ini diikuti honorer dari berbagai daerah, mulai dari Lampung Utara hingga Way Kanan.

Mereka berharap DPRD Lampung bisa menjadi jembatan menyuarakan aspirasi mereka kepada pemerintah provinsi maupun pusat. (*)

Berita Terkait

Tuntut Oknum HIPMI Pemakai Narkoba Ditahan, Aliansi Anti Narkoba Lampung Siap Geruduk BNNP
Mayat Anonim Terdampar di Pantai Tanjung Selaki Tarahan Dalam Kondisi membusuk
Lampung Jadi Pilot Project Hidrogen Hijau Pertama di Indonesia
Harimau Terkam Petani di Sekincau Lampung Barat 
Berkat Aduan Kernet Bus, Polisi Gagalkan Selundupan 11,8 Kg Sabu di Lampung 
Rumah Daswati Didorong Jadi Cagar Budaya, Jejak Lahirnya Provinsi Lampung
Disdikbud Lampung dan Pemred Club Dorong Literasi Guru dan Siswa di Lampung Tengah
Wakili Pemkot Bandarlampung, Camat Panjang Berikan Bantuan Kepada Nenek Berusia 60 Tahun
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 22:56 WIB

Trauma Healing untuk Korban Banjir dan Longsor di Bali, Polri Siapkan Bantuan

Minggu, 7 September 2025 - 15:37 WIB

Piala Soeratin Nasional 2025, Bhayangkara Presisi Lampung U17 Wakili Lampung

Jumat, 5 September 2025 - 16:05 WIB

KSPSI dan Polri Adakan Bakti Sosial

Berita Terbaru

DAERAH

Korban Banjir Suoh Diberi Bantuan Polres Lampung Barat

Kamis, 11 Sep 2025 - 15:44 WIB