Satpam Salah Satu BLK di Bandar Lampung Tewas Bunuh Diri

- Editor

Minggu, 14 September 2025 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEKABAR.ID, LAMPUNG – Seorang satpam Balai Latihan Kerja (BLK) di Bandar Lampung ditemukan tewas bunuh diri. Korban diketahui bernama Sukarsono (44), warga Jalan Khairil Anwar, Gang Said II, Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjung Karang Pusat.

Kapolsek Tanjung Karang Barat, AKP Ono Karyono, membenarkan peristiwa itu. “Benar, ada seorang pria yang bekerja sebagai satpam BLK meninggal dunia akibat gantung diri dengan tali rafia,” ujarnya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 13 September 2025 sekitar pukul 14.00 WIB. Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, Eja (4), di lantai dua rumahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat itu, seorang saksi bernama Novroza (42) dipanggil oleh anak korban. Ia kemudian naik ke lantai dua dan mendapati korban tergantung di depan kamar. Novroza lantas melapor kepada ketua RT setempat, Damanhuri, serta warga lain.

Baca juga:  Lampung Jadi Pilot Project Hidrogen Hijau Pertama di Indonesia

Sebelum polisi datang, saksi bersama ketua RT memotong tali yang menjerat leher korban dan meletakkan jasadnya di lantai. Tidak lama kemudian, tim Inafis Polresta Bandar Lampung bersama Kapolsek, camat, dan lurah tiba di lokasi.

Hasil olah tempat kejadian perkara menunjukkan korban tergantung dengan tali rafia biru. Di samping jasadnya terdapat kursi plastik hijau. Wajah korban tampak legam dengan mata masih terbuka.

Istri korban, Siti Marlina, mengungkapkan bahwa tiga bulan terakhir gaji suaminya belum diterima. Untuk kebutuhan sehari-hari, ia terpaksa berutang kepada rentenir.

“Suami saya sudah beberapa bulan tidak menerima gaji. Kami hidup dengan meminjam uang. Ada juga pesan di HP suami saya berisi tagihan utang yang belum dibayar,” kata Siti.

Baca juga:  Deni Ribowo Anggota Komisi V DPRD Lampung Apresiasi Gubernur Atas Capaian Deflasi Signifikan di Sektor Pendidikan

Polisi menduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena tekanan masalah hutang. Jasad korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan visum.

Atas kesepakatan keluarga, jenazah tidak dilakukan autopsi dan langsung dimakamkan di Pringsewu.

Berita Terkait

Drachen vs Gorga Tampilkan Duel Sengit di Ajang Eksebisi Pool Class
Pornas Korpri XVII Lampung Raih 14 Mendali, 2027 Lampung Jadi Tuan Rumah Pornas Korpri XVIII
Dugaan ‘Setoran Wajib’ dan Bangunan Mangkrak Proyek Rehabilitasi Al-Wasii, Unila Beri Bantahan
Pemprov Lampung Beri Surat Peringatan Yang Buat Warga Bingung
Proyek Rehab Al-Wasi’i Unila Habiskan Anggaran Rp75 Dalam 4 Tahun Diduga Mangkrak dan Cacat Kualitas
Ahli Waris Gugat Paman dan Bibi Soal Empat Aset di PA Tanjungkarang
Gubernur Lampung Buka Seminar Nasional Lembaga Penerbitan Mahasiswa Republican 2025
Sekdaprov Lampung Marindo Tutup Smanda Olympic In Wonderland 2025

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Rapat Internal Bersama Wali Kota Surakarta, Wamendagri Bima Arya Ingin APBD Lebih Sehat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 00:33 WIB

Kemendagri dan Kementerian Kebudayaan Teken Nota Kesepahaman Perkuat Sinergi Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 22:07 WIB

Wamendagri Bima Arya Buka Festival Benteng Victoria Tahun 2025 di Kota Ambon

Minggu, 19 Oktober 2025 - 22:05 WIB

Wamendagri Ribka Haluk Pastikan Pembangunan “Aula Prabowo Subianto” di Sekolah Teologi Wamena Segera Dimulai

Minggu, 19 Oktober 2025 - 22:04 WIB

Tinjau Perumahan ASN di Kota Malang, Mendagri Ajak Pemda Sukseskan Program Tiga Juta Rumah

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:49 WIB

Komisi III DPR RI Apresiasi Polri Atas Kesuksesan Pengelolaan SPPG

Rabu, 24 September 2025 - 18:55 WIB

Jadi Garda Terdepan Kampanye Anti Narkotika, BNN Percaya Kepada Komunitas Ojol

Rabu, 24 September 2025 - 18:50 WIB

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, DWP Kemendagri Gelar Tausiah

Berita Terbaru